Bekal kantor adalah semua perbekalan yang berupa barang-barang habis pakai dan yang tidak habis pakai yang diperlukan untuk menunjang. 39 | M o d u l P e m b e l a j a r a n A d m i n i s t r a s i S a r a n a d a n Prasarana lancarnya pekerjaan kantor dalam usaha pencapaian tujuan kantor. Yang termasuk bekal kantor, antara lain:
Contoh barang habis pakai antara lain kertas, lem, map, stabilo, alat tulis, tinta, kertas karbon, pulpen, pensil, spidol, dan sejenisnya. Sedangkan barang non material berbeda dengan barang. Kamu bisa menggunakan item jenis ini dalam waktu yang lama, tidak hanya sekali. Manajemen Aset: Definisi Inventarisasi Aset
PAT OTK Sarpras kelas XI OTP kuis untuk 11th grade siswa. Temukan kuis lain seharga Other dan lainnya di Quizizz gratis!
Untuk persediaan barang-barang operasional kegiatan, persediaan tidak dapat dilihat dari bentuk barangnya, melainkan niat awal (intention) pada saat penyusunan perencanaan kegiatan dan penyusunan RKA KL-nya, sehingga untuk barang-barang yang memang direncanakan habis pada satu kegiatan tidak dialokasikan dari Belanja Barang Persediaan dan tidak menjadi persediaan.
1. Barang Menurut Penggunaannya. Menurut penggunaannya, barang dapat dibedakan menjadi dua, yaitu barang produksi dan barang konsumsi. Barang produksi adalah barang yang memerlukan serangkaian proses, agar barang tersebut dapat digunakan. Contoh: Barang konsumsi adalah barang yang dapat digunakan secara langsung untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Cucian deterjen yang digunakan dalam mesin cuci adalah barang yang tidak tahan lama ketika botol kosong, produk habis dan harus dibeli kembali. Contoh lain barang tahan lama adalah mobil, peralatan, furnitur, perhiasan, barang elektronik dan barang olahraga.
melakukan pengelolaan Aset dan barang habis pakai klinik. Saat melakukan proses pengelolaan aset dan barang habis pakai di Klinik Pratama Mitra Sehati Boyolali terutama pengadaan aset dan barang habi s pakai, jika ada stok yang habis maka pengelola aset dan BHP membuat pesanan/pengadaan untuk diberikan ke vendor secara langsung.
PPh pembelian barang atas pembelian bahan-bahan berupa hasil kehutanan, perkebunan, pertanian, peternakan, dan perikanan yang belum melalui proses industri manufaktur oleh badan usaha industri atau eksportir yang bergerak dalam sektor kehutanan, perkebunan, pertanian, peternakan, dan perikanan sebesar 0,25% dari harga pembelian tidak termasuk
Lebih murah – Barang habis pakai umumnya lebih murah dibandingkan dengan barang tidak habis pakai, sehingga dapat menghemat biaya bagi perusahaan atau individu yang menggunakannya. Mudah diperoleh – Barang habis pakai banyak dijual di berbagai toko dan pasar, sehingga mudah diperoleh oleh masyarakat.
Sarana yang habis pakai. Adalah bahan dan alat yang apabila digunakan bisa habis dalam waktu yang relatif singkat. Contoh: kapur, tinta spidol, kertas, bahan kimia untuk praktik. Selain itu, ada pula alat atau bahan yang apabila digunakan berubah bentuk dan tidak bisa digunakan lagi. Misalnya kertas dan kayu untuk praktik. Sarana yang tahan
nFbjb.